Jumat, 02 April 2010
Human Resource Management : Competency Vs Strength
Oleh: Mirza Abdillah
Tulisan ini terilhami oleh sebuah buku yang dikarang oleh Marcus Buckingham yaitu Now : Discover your Strengths. Buku tersebut adalah buku kedua dari rangkaian trilogi buku yang diluncurkan oleh Buckingham. Buku pertama berjudul First : Break All The Rules dan yang ketiga adalah The One Thing You Need to Know. Buku kesatu dan ketiga Buckingham juga merupakan buku yang cukup menarik, namun dalam kesempatan kali ini saya memfokuskan diri pada buku kedua. Dua buku pertama Buckingham diterbitkan ketika dia masih bergabung dengan salah satu konsultan besar dari Inggris, Gallup. Sementara buku yang ketiga ditulisnya setelah dia tidak lagi menjadi konsultan di Gallup.
Aplikasi Web Pendukung Manajemen SDM Berbasiskan Kompetensi di Bank Mandiri Jakarta
Penggunaan media web dan e-mail sudah menjadi sarana komunikasi yang umum dalam suatu perusahaan dan ter-integrasi dengan berbagai aplikasi perkantoran. Karena memudahkan dan mengoptimalkan kerja yang biasanya dilakukan secara manual.
Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (Competency Based Human Resource Management - CBHRM), adalah metode penilaian kualitas SDM dalam suatu organisasi atau perusahaan dengan berbasiskan kompetensi standar yang ditetapkan oleh pemilik perusahaan, termasuk di Bank MANDIRI Jakarta. Konsep pengembangan SDM berbasis kompetensi memungkinkan manajemen memperoleh SDM yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
CBHRM :Pengelolaan SDM Berbasis Kompetensi
CBHRM adalah suatu pola pendekatan di dalam membangun suatu sistem manajemen sumber daya manusia yang handal dengan memanfaatkan kompetensi sebagai titik sentralnya. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan dapat meningkatkan efektifitas dan konsistensi kebijakan seleksi, promosi, kompensasi, penilaian kinerja, pendidikan dan pelatihan, perencanaan karir, manajemen kinerja, maupun perencanaan strategis di bidang sumber daya manusia ke titik yang paling optimum
Definisi CBHRM
Seiring dengan semakin ketatnya persaingan di dunia usaha sebagai akibat liberalisasi ekonomi di berbagai sektor industri dewasa ini, peranan sumber daya manusia sebagai faktor penentu utama mampu tidaknya perusahaan untuk bersaing secara dinamis dan menguntungkan semakin dirasakan arti pentingnya. Keunggulan mutu bersaing suatu organisasi sangat ditentukan oleh mutu SDM-nya.
CBHRM
Seiring dengan semakin ketatnya persaingan di dunia usaha sebagai akibat liberalisasi ekonomi di berbagai sektor industri dewasa ini, peranan sumber daya manusia sebagai faktor penentu utama mampu tidaknya perusahaan untuk bersaing secara dinamis dan menguntungkan semakin dirasakan arti pentingnya. Keunggulan mutu bersaing suatu organisasi sangat ditentukan oleh mutu SDM-nya. Penanganan SDM harus dilakukan secara menyeluruh dalam kerangka sistem pengelolaan SDM yang bersifat strategis, integrated, interrelated dan unity. Organisasi sangat membutuhkan SDM yang kompeten, memiliki kompetensi tertentu yang dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan pekerjaannya.
Berguru Talent ke Negeri Orang
Sekitar 33 tahun lalu konsep Competency Based Human Resources (CBHRM) diperkenalkan pertama kali oleh Prof Dr David McClelland di Amerika Serikat. Konsep management HR ini berkembang dan terus mendunia seolah tanpa pesaing, termasuk Indonesia.
Namun kemunculan Talent Based Human resources Management (TBHRM) memberi angin baru bagi dunia HR. Silih berganti konsep ini diadopsi oleh perusahaan-perusahaan mumpuni di negeri seberang. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Benarkah di negeri ini konsep ini kalah popular dengan CHBRM?
Kamis, 01 April 2010
Menerapkan Competency Based HRM Mulai dari Rekrutmen
Pertanyaan
Sukses buat Anda selalu pak Irwan...
Pak saya ada pertanyaan ttg Competency Based HRM.
Bagaimana alurnya bila diterapkan dari mulai proses rekutmen. Mohon pencerahannya pak....
Thanks,
AAR
Ardiansyah , Jakarta
Competency Based Human Resource Management (CBHRM)
Berikut adalah langkah-langkah mengenai Competency Based Human Resource Management (CBHRM), dimana pemicu utamanya adalah strategi bisnis/organisasi untuk bisa menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat pula. Atau dengan kata lain, memastikan kualitas karyawan pada posisi yang tepat.
Langganan:
Postingan (Atom)